logo_headerlogo_headerlogo_headerlogo_header
  • Home
  • About
    • Profile
    • Organization
  • Research Group
    • Clinical Pharmacy
    • Pharmacoepidemiology and Pharmacoeconomy
    • Pharmacogenomic
    • Nutraceutical
  • Publications
    • Publications
    • Patents
  • Achievements
    • Academic Excellence
    • Commercialization and Implementation
    • Capacity Building
    • Community Engagement
  • Services
    • Seminar & Workshop
    • Apotek Pendidikan/ MTAC
    • Journals
    • Conference
  • Growth Hub
    • GITA Project
    • Growth Hub Activity
      • University-Business Collaboration
      • Graduate Entrepreneurship
      • Enterprise Creation
    • GITA National Entrepreneurship Learning Network
    • Upcoming Events
    • Growth Hub Forum
  • Events
  • News
  • Contact
  • ICCP
    • About
    • Registration
  • OFKI
  • iHiLead
✕
Review Article Competition Press Release
August 12, 2021
3rd Indonesian Conference on Clinical Pharmacy (ICCP) and Olimpiade Farmasi Klinik Indonesia (OFKI): Teaser
August 18, 2021
Published by on August 12, 2021
Categories
  • Incubator Activity
Tags

Business Plan Competition Press Release

Pada tanggal 4 Agustus 2021 telah dilaksanakan babak final dari PUIPT IPK Business Plan Competition 2021. Babak final ini merupakan tahap terakhir yang dilewati oleh peserta setelah melewati tahap registrasi, seleksi proposal dan babak eliminasi. PUIPT IPK Business Plan Competition 2021 sendiri merupakan kompetisi perencanaan bisnis yang diselenggarakan oleh Pusat Unggualan Iptek Pelayanan Kefarmasian Universitas Padjadjaran. Kompetisi ini terbuka untuk semua mahasiswa aktif dari Universitas Padjadjaran dari jurusan manapun dengan atau tanpa pengalaman bisnis. Tujuan dari kompetisi ini adalah untuk mempromosikan kewirausahaan dan pengembangan usaha kecil dengan berfokus pada usaha yang diciptakan, dikelola, dan dimiliki oleh mahasiswa. Mahasiswa akan diberikan feedback dari para ahli dan kesempatan untuk memperluas jaringan mereka dan yang paling penting menantang kreativitas serta kemampuan mereka dalam mempresentasikan rencana bisnis mereka.

Kegiatan ini dimulai dengan pembukaan oleh MC dengan menyambut 5 besar tim yang berhasil lolos ke babak selanjutnya dan juga menyampaikan tujuan dari kegiatan ini serta hadiah yang akan didapatkan oleh peserta. Kemudia, dilanjutkan dengan kata sambutan yang hangat dari Ketua PUIPT IPK Unpad oleh Apt. Neily Zakiyah, Ph. D. Dengan kata sambutan yang disampaikan tersebut dapat membakar semangat dari para peserta itu sendiri.

Sebelum memulai presentasi, dibacakan terelebih dahulu mekanisme dari presentasi babak final sesuai dengan ketentuan yang sudah disampaikan dan disepakati bersama sebelumnya. Dalam sesi ini dijelaskan bahwa tiap tim akan diberikan waktu untuk presentasikan ide bisnisnya dalam waktu 15 menit yang kemudian akan dilanjutkan dengan 15 menit sesi tanya jawab. Dengan adanya penyampaian mekanisme ini dapat membantu pesserta untuk meminimalisir terjadinya kesalahan teknis saat presentasi.

Presentasi dimulai dari kelompok pertama, nomor urut 02 berjudul “Penggunaan Agrocare dalm Upaya Peningkatan Sektor Agrokompleks” dengan ketua Zulfan Arrofii. Ide bisnis ini berkaitan dengan pemanfaatan teknologi dengan membuat aplikasi yang berperan sebagai konsultan modern untuk sektor agrokompleks. Yang diharpakan dengan adanya aplikasi ini dapat membantu para pedagang yang bekerja di bidang agrokompleks dapat terbantu dengan meningkatnya penghasilan dan membuka lapangan kerja baru.

Presentasi selanjutnya dilanjutkan dengan kelompok kedua, nomor urut 03 berjudul “MIEBU (Mie Cilembu) : Mie Instan Sehat Berbahan Dasar Tepung Ubi Cilembu (Ipomea batatas) dengan Fertifikasi Daun Kelor (Moringa oleifera) sebagai Pangan Fungsional Peningkat Imun di Masa New Normal” dengan ketua Syahrul Ramdhani. Berbeda dari mie instan lain yang umumnya tidak sehat dan memiliki karbohidrat yang cukup tinggi, mie cilembu hadir sebagai solusi pilihan mie instan sehat dengan bahan dasar tepung ubi cilembu dan mudah dimasak. MIEBU hadir dalam 2 varian rasa yaitu ayam bawang dan kari ayam yang enak tapi juga bermanfaat sebagai peningkat daya tubuh di masa new normal.

Kemudian dilanjutkan dengan presentasi dari kelompok ketiga, nomor urut 04 berjudul “NATAN : Inovasi Produk Praktis Nasi Instan Multigrain” dengan ketua Cindy Valerie. NATAN adalah Nasi Instan Multigrain dalam cup pertama di Indonesia yang terdiri dari campuran beras putih, ketan hitam, kacang polong dan jagung. Penyajian nasi instan ini cukup mudah dengan hanya diseduh selama 3-5 menit dan mudah untuk dibawa saat berpergian ataupun saat dalam keadaan darurat. Produk nasi instan ini juga sangat tinggi akan nilai gizi dengan campuran beras dan kacang-kacangan yang sangat bermanfaat bagi tubuh.

Presentasi dari kelompok keempat, nomor urut 09 berjudul “Skintella : Your 1st Edible Skincare” dengan ketua Christopher Verrel. Skintella adalah salah satu pilihan produk kosmetik dalam bentuk skincare edible yang diformulasikan pertama di Indonesia. Produk ini terbuat dari bahan alami dengan memanfaatkan komoditas lokal dengan teknologi yang dapat mempertahankan senyawa aktif dan bermanfaat bagi kulit. Selain itu Skintella dapat digunakan sebagai suplemen untuk merawat diri dari dalam tubuh.

Selanjutnya, kelompok yang terakhir, nomor urut 12 berjudul “Aplikasi MERAKIT” dengan ketua Sitha Fitri Ramadhani. Aplikasi MERAKIT adalah aplikasi telemedicine yang digunakan untuk mengakses fasilitas kesehatan dengan fitur seperti emergency call, supporting group, MERAKIT-shop, swamedukasi dan konsultasi dengan petugas kesehatan seperti dokter umum, dokter spesialis, dokter gigi, psikolog dan apoteker. Aplikasi ini diciptakan untuk membangun kesehatan nasional dalam era digital dengan standarisasi nasional.

Setiap sesinya dilakukan sesi tanya jawab yang bersifat diskusi antar juri dan juga peserta sehingga dari juri sendiri bisa mendapatkan informasi lebih mengenai bisnisnya baik dalam hal perizina, rasa, kualitas produk, distribusi, eksekusi dan lain sebagainya. Di sesi ini juga akan dilihat kesiapan dari peserta mengenai bisnis yang mereka rancang dan juga kemampuan menjawab dari tiap peserta.

Di akhir sesi setelah para juri menilai hasil presentasi seluruh tim, diumumkan juara dari babak final pada hari ini yang berhak mendapatkan hadiah business coaching dan juga hadiah jutaan rupiah. Pemenang pada PUIPT IPK Business Plan Competition 2021 diantaranya adalah :

Juara 1 : “Skintella : Your 1st Edible Skincare” – Tim 09 – Christopher Verrel

Juara 2 : “NATAN : Inovasi Produk Praktis Nasi Instan Multigrain” – Tim 04 – Cindy Valerie

Juara 3 : “Aplikasi MERAKIT” – Tim 12 – Sitha Fitri Ramadhani

Diharapkan dengan adanya event ini dapat meningkatkan jiwa kompetitif dan berpikir kreatif dari mahasiswa Universitas Padjadjaran dan juga memberikan skill awal dalam merancang ide bisnis serta tahapan selanjutnya yang perlu disiapkan.

Share
0

Related posts

July 1, 2021

Business Plan Competition


Read more
June 11, 2021

Start-up Advice Part 1


Read more
February 15, 2021

Growth Hub Entrepreneurship Camp 2021


Read more

COLLABORATION

We collaborate with various agencies and community institutions to improve the quality of pharmacy services continuously

CONTACT US

PUI - PT IPK
riset.farklin@unpad.ac.id
(+62) 812-1445-1155

Flag Counter

Posts

© 2023 Betheme by Muffin group | All Rights Reserved | Powered by WordPress