Bandung, Jawa barat – Pusat Unggulan Iptek Inovasi Pelayanan Kefarmasian (PUI-IPK) Universitas Padjadjaran meraih peringkat ketiga dalam Anugerah Inovasi untuk Kategori Lembaga Litbangjirap Inovatif Perguruan Tinggi pada Peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) 2020. Penghargaan prestisius dari Kemenristekdikti itu diberikan oleh Menteri Riset dan Teknologi/Kepala BRIN Bapak Bambang Brodjonegoro secara virtual pada hari Selasa (10/11/20).
PUI-IPK, yang terbentuk pada tahun 2019, berhasil meraih anugerah tersebut berkat kinerja yang baik. Pada tahun ini, publikasi PUI-IPK di jurnal internasional terindeks Scopus telah mencapai 27 artikel. Publikasi ini mencakup berbagai bidang ilmu sesuai dengan kompetensi dari para peneliti di PUI-IPK, yaitu farmasi klinik, farmakoekonomi, farmakoepidemiologi, farmakogenomik dan beberapa bidang lainnya. Selain itu, ada tiga jurnal yang berhasil dikelola dengan baik, yaitu Jurnal Farmasi Klinik Indonesia, Pharmacology and Clinical Pharmacy Research, dan Asian Journal of Pharmacoepidemiology and Pharmacoeconomics.
Peringatan Hakteknas ke-25 merupakan ajang penampilan inovasi dan pemberian anugerah Iptek bagi para inovator, baik yang berasal dari lembaga litbangjirap pemerintah, perguruan tinggi, industri dan masyarakat pada tahun 2020. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan Iptek dan penguatan inovasi nasional demi mendukung kemandirian dan daya saing. Kegiatan ini juga dalam satu rangkaian acara dengan Artificial Intelligent Summit (AIS) 2020, Indonesia Nuclear Expo(NEXPO) 2020, Indonesia Science Expo (ISE) 2020, Pemberian Anugerah Inovasi dan Habibie Prize, serta Ristek-Kalbe Science Awards (RKSA). Bertepatan dengan hari pahlawan, pada kegiatan ini juga diadakan pemutaran video para pahlawan inovasi dan peluncuran secara resmi Inovasi Indonesia Expo (I2E) 2020 dan Logo #InovasiIndonesia sebagai pembuka dari rangkaian hakteknas ke-25 dengan tema “Inovasi Sebagai Solusi”.
Inovasi Indonesia Expo 2020 secara resmi dibuka oleh Presiden Republik Indonesia, Bapak Joko Widodo, secara virtual. Bapak Joko Widodo mengatakan bahwa inovasi merupakan solusi dari permasalahan. “Inovasi adalah kunci transformasi, inovasi adalah energi untuk menciptakan perubahan, Inovasi adalah solusi dari permasalahan, inovasi adalah modal untuk memenangkan persaingan”. Terakhir, Bapak Joko Widodo mengajak para innovator untuk berkontribusi bagi kemajuan bangsa dan negara. “Indonesia membutuhkan lebih banyak lagi inovator di berbagai sektor yang dibutuhkan masyarakat. Karena itu saya mengajak para inovator memberikan sumbangsih bagi kemajuan bangsa dan negara, berkontribusi bagi kemanusian dan kehidupan yang lebih baik”.