logo_headerlogo_headerlogo_headerlogo_header
  • Home
  • About
    • Profile
    • Organization
  • Research Group
    • Clinical Pharmacy
    • Pharmacoepidemiology and Pharmacoeconomy
    • Pharmacogenomic
    • Nutraceutical
  • Publications
    • Publications
    • Patents
  • Achievements
    • Academic Excellence
    • Commercialization and Implementation
    • Capacity Building
    • Community Engagement
  • Services
    • Seminar & Workshop
    • Apotek Pendidikan/ MTAC
    • Journals
    • Conference
  • Growth Hub
    • GITA Project
    • Growth Hub Activity
      • University-Business Collaboration
      • Graduate Entrepreneurship
      • Enterprise Creation
    • GITA National Entrepreneurship Learning Network
    • Upcoming Events
    • Growth Hub Forum
  • Events
  • News
  • Contact
  • ICCP
    • About
    • Registration
  • OFKI
  • iHiLead
✕
GH Entrepreneurship 4
September 10, 2020
Ideation and Innovation in Health Entrepreneurship
November 5, 2020
Published by on September 28, 2020
Categories
  • Kolaborasi
  • Pengabdian Pada Masyarakat
Tags

Webinar “Faktor Pengurangan Risiko Hasil Pengolahan Tembakau Lainnya (HPTL) untuk Penerapan di Indonesia”

Pusat Unggulan Iptek Inovasi Pelayanan Kefarmasian Universitas Padjadjaran (PUI-PT IPK Unpad) memublikasikan hasil penelitian kajian pustaka sistematis (Systematic Review) pada diskusi daring bertajuk Faktor Pengurangan Risiko Hasil Pengolahan Tembakau Lainnya (HPTL) untuk Penerapan di Indonesia. Bapak Auliya A. Suwantika, peneliti utama, menyajikan dan menjelaskan hasil penelitian kepada peserta dan diliput oleh beberapa media nasional. Tidak hanya peneliti utama dari PUI-PT IPK Unpad, kegiatan diskusi ini juga menghadirkan beberapa ahli dari beberapa kementerian untuk membahas produk hasil pengolahan tembakau lainnya dari berbagai sudut pandang, yakni Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2PTM) Kementerian Kesehatan Cut Putri Arianie; Direktur Industri Minuman, Hasil Tembakau, dan Bahan Penyegar (Mintegar) Kementerian Perindustrian Edy Sutopo; dan Pemeriksa Bea dan Cukai Madya, Kementerian Keuangan Hary Kustowo.

Dari hasi penelusuran literatur secara sistematis yang telah dilakukan, diperoleh 43 studi yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Studi yang paling banyak dilakukan adalah studi-studi terkait electronic cigarette atau EC. 20 studi menyimpulkan bahwa EC terbukti efektif dalam smoking reduction dan cessation. Meskipun demikian, penggunaan EC dilaporkan berkaitan erat dengan beberapa Adverse Event. Penelitian terkait hal ini masih cukup jarang dijumpai di Asia, terutama Asia tenggara, sehingga perlu dilakukan studi lanjutan yang lebih komprehensif seperti uji toksikologi, studipopulasi, uji klinis maupun uji eksperimen terkontrol secara acak. Dalam konsep pengurangan risiko, perlu dilakukan upaya untuk mendorong supayamasyarakat dapat beralih ke produk yang lebih rendah risiko.

“Kami berharap studi ini dapat menjadi langkah awal yang baik untuk memahami potensi manfaat dan profil risiko HPTL. Namun, agar HTPL dapat dilihat secara holistik, kita perlu mendorong terwujudnya lebih banyak riset klinis yang melibatkan pemerintah, akademisi, industri, dan masyarakat. Semua ini harus dilakukan demi mewujudkan masyarakat Indonesia yang sehat dan produktif,” tutup Ketua PUIIPK Unpad Irma Melyani Puspitasari.

POLICY-BRIEFDownload
Share
0

Related posts

July 28, 2021

Hepatitis Day


Read more
July 23, 2021

Sarcoma Awareness Month


Read more
June 27, 2021

The International Day Against Drug Abuse and Illicit Trafficking


Read more

COLLABORATION

We collaborate with various agencies and community institutions to improve the quality of pharmacy services continuously

CONTACT US

PUI - PT IPK
riset.farklin@unpad.ac.id
(+62) 812-1445-1155

Flag Counter

Posts

© 2023 Betheme by Muffin group | All Rights Reserved | Powered by WordPress